Definisi lain mungkin dari sisi Biologi , dari sisi Biologi manusia adalah sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Namun dari pendapat kedua cara pandang ini saja bias disimpulkan sebagai makhluk yang mempunyai otak yang tinggi.
Namun dengan kemampuan itu apakah manusia bias disebut sempurna ? jelas tidak. Manusia tetap membutuhkan dan hidup dalam faktor lain yang membuat manusia menjadi sempurna walau yang tersempurna tetaplah Tuhan yang Maha Esa.
Lalu bagaimana Manusia bisa membuat kebudayaan ? lalu kenapa manusia membuat kebudayaan ?
Seperti sudah disinggung sebelumnya , manusia adalah makhluk dengan kemampuan otak yang tinggi. Namun bukan berarti dengan kemampuan itu manusia bisa hidup dengan seenaknya saja. Selalu ada sebuah kebudayaan yang terbentuk dari mereka dan mereka juga membentuk sebuah batas-batas kewajaran bagi manusia.
Ada sebuah hakikat manusia yang mungkin menjelaskan apa itu manusia dan apa tugas manusia. Menurut pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_12.html
Hakekat manusia adalah :
a. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Hakekat diatas menunjukan bahwa manusia mampu “membuat” untuk kebaikannya sendiri. Dan ada juga pernyataan bahwa manusia mampu mengarahkan ke arah positif yang mungkin akan menyebabkan ajaran yang baik agar manusia terus hidup dengan baik. Ajaran inilah yang disebut dengan kebudayaan.
Contoh kebudayaan yang sangat simple saja adalah hormat kepada yang lebih tua. Banyak kebudayaan yang tidak tertulis dan diturunkan secara turun temurun dengan perbuatan. Contoh kebudayaan yang lebih kompleks misalnya , pernikahan adat Batak , Acara potong jari di Papua jika ada anggota keluarga yang meninggal dan lain- lain sebagainya.
Banyak sekali macam-macam kebudayaan dan itu adalah hakekat manusia sebagai suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
Ada kebudayaan yang tidak bisa dipahami beberapa bagian orang namun tetap dipertahankan. Mengapa ? Untuk apa dipertahankan jika tidak dimengerti ? mungkin itu ada hubungannya dengan hakekat manusia sebagai Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan social.
Manusia yang tumbuh dalam kebudayaan yang tidak dimengerti itu akan terus hidup dan mempertahankan kebudayaan yang hanya mereka mengerti tidak peduli orang lain mengerti atau tidak.
Ada sebuah hakikat manusia yang mungkin menjelaskan apa itu manusia dan apa tugas manusia. Menurut pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_12.html
Hakekat manusia adalah :
a. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Hakekat diatas menunjukan bahwa manusia mampu “membuat” untuk kebaikannya sendiri. Dan ada juga pernyataan bahwa manusia mampu mengarahkan ke arah positif yang mungkin akan menyebabkan ajaran yang baik agar manusia terus hidup dengan baik. Ajaran inilah yang disebut dengan kebudayaan.
Contoh kebudayaan yang sangat simple saja adalah hormat kepada yang lebih tua. Banyak kebudayaan yang tidak tertulis dan diturunkan secara turun temurun dengan perbuatan. Contoh kebudayaan yang lebih kompleks misalnya , pernikahan adat Batak , Acara potong jari di Papua jika ada anggota keluarga yang meninggal dan lain- lain sebagainya.
Banyak sekali macam-macam kebudayaan dan itu adalah hakekat manusia sebagai suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
Ada kebudayaan yang tidak bisa dipahami beberapa bagian orang namun tetap dipertahankan. Mengapa ? Untuk apa dipertahankan jika tidak dimengerti ? mungkin itu ada hubungannya dengan hakekat manusia sebagai Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan social.
Manusia yang tumbuh dalam kebudayaan yang tidak dimengerti itu akan terus hidup dan mempertahankan kebudayaan yang hanya mereka mengerti tidak peduli orang lain mengerti atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar