My Blog

Selamat datang di Blog saya , sebuah blog dengan tulisan-tulisan berisi pengalaman saya , semoga menginspirasi

3.17.2012

Kehidupan manusia sangatlah mengandung banyak unsur. Sebut saja social , budaya , sejarah dan ain sebagainya. Namun disini saya ingin mengangkat satu masalah yaitu KEBUDAYAAN.

Sebenarnya apa itu Budaya ? orang banyak menjawab sebagai suatu tradisi yang dijaga secara turun-temurun dan mengandung sesuatu yang positif. Jika itu sebuah yang positif kenapa banyak budaya yang saling berbenturan dalam menyikapi sesuatu ?

Selain itu mengapa Budaya berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan juga mengapa kehidupan manusia tidak bisa lepas dari budaya
Sebagai awal ada baiknya kita mengerti arti dari “budaya”. Setelah saya telusur beberapa sumber akhirnya saya mendapatkan sebuah arti budaya yang lumayan kompleks dari duniabaca.com . menurut situs tersebut Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Disitu disebutkan bahwa budaya adalah suatu cara hidup. Inilah mengapa budaya tidak bisa dilepaskan dari manusia. Tanpa budaya manusia hanya akan menciptakan sesuatu yang berantakan tanpa suatu bentuk. Budaya adalah dasar yang membentuk sehingga manusia mampu mencipatakan apa yang berguna bagi mereka.
Lalu bagaimana dengan cara pandangnya ?
2.2 Cara Pandang Kebudayaan
Manusia perlu mengetahui tentang bagaimana cara pandang budaya. Bagaimana manusia bisa mengerti lebih dalam jika tidak mengerti cara pandang kebudayaan. Yang sudah dibahas sebelumnya hanyalah sebuah pengertian umum. Kali ini dengan sumber yang sama ada 3 cara pandag kebudayaan yaitu :
1 Kebudayaan sebagai peradaban
2 Kebudayaan sebagai “sudut pandang umum”
3 Kebudayaan sebagai Mekanisme Stabilisasi

Kebudayaan sebagai peradaban. Banyak orang saat ini melihat kebudayaan sebagai sesuatu yang sedang tren. Ada juga sebagai gaya mode. Namun kebudayaan sebagai peradaban membantau semua itu.
Kebudayaan juga bisa diartikan sebagai tata cara hidup. Bedakan antara kebudayaan orang barat dan timur. Sangat berbeda diantara keduanya. Inilah yang disebut peradaban. Kebudayaan yang diturunkan secara turun temurun tetap tidak bisa dihapus walau banyak gaya hidup modern terutama Negara-negara bagian Timur.
Adapun kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi. Kebudayaan sangat dibutuhkan untuk stabilisasi dalam hidup kita agar hidup kita teratur maka kita perlu kebudayaan sebagai aturan dan pembatasan yang mengarahkan kita ke hidup yang lebih baik

2.3 Perwujudan kebudayaan
JJ. Hogman dalam bukunya “The World of Man” membagi budaya dalam tiga wujud yaitu: ideas, activities, dan artifacts. Sedangkan Koencaraningrat, dalam buku “Pengantar Antropologi” menggolongkan wujud budaya menjadi:
a. Sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
b. Sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
c. Sebagai benda-benda hasil karya manusia
Berdasarkan penggolongan wujud budaya di atas kita dapat mengelompokkan budaya menjadi dua, yaitu: Budaya yang bersifat abstrak dan budaya yang bersifat konkret.
Budaya yang Bersifat Abstrak
Budaya yang bersifat abstrak ini letaknya ada di dalam alam pikiran manusia, misalnya terwujud dalam ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dan cita-cita. Jadi budaya yang bersifat abstrak adalah wujud ideal dari kebudayaan. Ideal artinya sesuatu yang menjadi cita-cita atau harapan bagi manusia sesuai dengan ukuran yang telah menjadi kesepakatan.
Budaya yang Bersifat konkret
Wujud budaya yang bersifat konkret berpola dari tindakan atau peraturan dan aktivitas manusia di dalam masyarakat yang dapat diraba, dilihat, diamati, disimpan atau diphoto.
Koencaraningrat menyebutkan sifat budaya dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri atas: perilaku, bahasa dan materi.
a. Perilaku
Perilaku adalah cara bertindak atau bertingkah laku dalam situasi tertentu. Setiap perilaku manusia dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola perilaku (pattern of behavior) masyarakatnya.


b. Bahasa
Bahasa adalah sebuah sistem simbol-simbol yang dibunyikan dengan suara (vokal) dan ditangkap dengan telinga (auditory). Ralp Linton mengatakan salah satu sebab paling penting dalam memperlambangkan budaya sampai mencapai ke tingkat seperti sekarang ini adalah pemakaian bahasa. Bahasa berfungsi sebagai alat berpikir dan berkomunikasi. Tanpa kemampuan berpikir dan berkomunikasi budaya tidak akan ada.
c. Materi
Budaya materi adalah hasil dari aktivitas atau perbuatan manusia. Bentuk materi misalnya pakaian, perumahan, kesenian, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan alat transportasi.
Unsur-unsur materi dalam budaya dapat diklasifikasikan dari yang kecil hingga ke yang besar adalah sebagai berikut:
1. Items, adalah unsur yang paling kecil dalam budaya.
2. Trait, merupakan gabungan dari beberapa unsur terkecil
3. Kompleks budaya, gabungan dari beberapa items dan trait
4. Aktivitas budaya, merupakan gabungan dari beberapa kompleks budaya.
Gabungan dari beberapa aktivitas budaya menghasilkan unsur-unsur budaya menyeluruh (culture universal). Terjadinya unsur-unsur budaya tersebut dapat melalui discovery (penemuan atau usaha yang disengaja untuk menemukan hal-hal baru).

3.10.2012

Hubungan Hakekat Manusia dan Budaya

Sebenarnya apa itu Manusia ? banyak definisi manusia tergantung pada cara pandang. Dari pandang agama misalnya , manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang diperintahkan Tuhan untuk menjalani isi bumi.

Definisi lain mungkin dari sisi Biologi , dari sisi Biologi manusia adalah sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Namun dari pendapat kedua cara pandang ini saja bias disimpulkan sebagai makhluk yang mempunyai otak yang tinggi.

Namun dengan kemampuan itu apakah manusia bias disebut sempurna ? jelas tidak. Manusia tetap membutuhkan dan hidup dalam faktor lain yang membuat manusia menjadi sempurna walau yang tersempurna tetaplah Tuhan yang Maha Esa.

Lalu bagaimana Manusia bisa membuat kebudayaan ? lalu kenapa manusia membuat kebudayaan ?
Seperti sudah disinggung sebelumnya , manusia adalah makhluk dengan kemampuan otak yang tinggi. Namun bukan berarti dengan kemampuan itu manusia bisa hidup dengan seenaknya saja. Selalu ada sebuah kebudayaan yang terbentuk dari mereka dan mereka juga membentuk sebuah batas-batas kewajaran bagi manusia.

Ada sebuah hakikat manusia yang mungkin menjelaskan apa itu manusia dan apa tugas manusia. Menurut pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_12.html
Hakekat manusia adalah :

a. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Hakekat diatas menunjukan bahwa manusia mampu “membuat” untuk kebaikannya sendiri. Dan ada juga pernyataan bahwa manusia mampu mengarahkan ke arah positif yang mungkin akan menyebabkan ajaran yang baik agar manusia terus hidup dengan baik. Ajaran inilah yang disebut dengan kebudayaan.

Contoh kebudayaan yang sangat simple saja adalah hormat kepada yang lebih tua. Banyak kebudayaan yang tidak tertulis dan diturunkan secara turun temurun dengan perbuatan. Contoh kebudayaan yang lebih kompleks misalnya , pernikahan adat Batak , Acara potong jari di Papua jika ada anggota keluarga yang meninggal dan lain- lain sebagainya.


Banyak sekali macam-macam kebudayaan dan itu adalah hakekat manusia sebagai suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.



Ada kebudayaan yang tidak bisa dipahami beberapa bagian orang namun tetap dipertahankan. Mengapa ? Untuk apa dipertahankan jika tidak dimengerti ? mungkin itu ada hubungannya dengan hakekat manusia sebagai Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan social.

Manusia yang tumbuh dalam kebudayaan yang tidak dimengerti itu akan terus hidup dan mempertahankan kebudayaan yang hanya mereka mengerti tidak peduli orang lain mengerti atau tidak.